Kamis, 20 September 2012

Perkembangan Masa Sekolah


Masa sekolah, identik dengan proses pemelajaran formal. Dalam bahasa sehari-hari, pemelajaran adalah proses yang memungkinkan orang-orang memperoleh pengetahuan atau ketrampilan baru. Banyak ahli psikologi yang mengkaji pemelajaran dalam pengertian ini, dan banyak yang tertarik pada perubahan yang berangsur-angsur dalam jalan pikiran umum Anak-anak mengenai dunia. Seperti Piaget dan Skinner. 
1. Piaget
Piaget mengobservasikan ketiga Anaknya sendiri dan kemudian sejumlah besar anak lainnya; bagaimana anak-anak tersebut menemukan dunia di sekitar mereka tanpa ada yang mengajarkan. Piaget dengan cermat bgaimana Anak-anka maju dari satu prestasi ke prestasi yang lain. Piaget melihat bahwa anak termotivasi oleh kemelitannya dan keingannya untuk menemukan sesuatu, sedangkan perkembangan intelektual tampaknya berlangsung secara spontan. Ide Piaget telah mendorong timbulnya ancangan umum terhadap pendidikan yang disebut pemelajaran penemuan.
Piaget yakin bahwa berfikir adalah proses yang aktif. Yang dimaksud perkembangan oleh Piaget adalah perubahan umum dalam cara berfikir-modifikasi skema- menurut tahapan yang tidak berubah.  Sebaliknya pemelajaran, bagi Piaget , mengimplikasikan pemerolehn perilaku spesifik untuk menangani tugas tertentu dalam konteks tertentu. Piget berpendapat bahwa dunia dan pemahaman Anak-anak sama sekali berbeda dengan dunia dan pemahaman orang dewasa karena Anak-anak melalui tahap-tahap yang dicirikan oleh pemahaman yang berbeda-beda-sensori motor, pra-oprasional, oprasional. Masing-masing tahap bergantung pada tahap sebelumnya.
Pembelajaran penemuan
  Kunci konsep Piaget dalam pembelajaran penemuan adalah tindak penemuan itu sendiri karena Piaget menekankan aktivitas pada perkembangan intelektual dan menyatakan bahwa Anak harus bertindak atas sesuatu jika ingin memahami sesuatu itu. Bisa dikatakan sejak lahir anak kecil menyentuh objek, merasakan dan mengambilnya, mengguncangkannya, memperhatikannya, dan berangsur-angsur, lewat manpulasi aktif, belajar mengenal sifat objek tertentu.
Lalu, apa peranan Guru di sekolah? Menurut Piaget peranan guru disekolah ada dua. Pertama, Ia harus tau apa yang dicapai si Anak, aktivtas mana yang telah dikuasai, dan bagaimana si Anak. masih memerlukan kompetensi. Kedua, Ia dapat membantu proses peralihan tahapan yaitu perkembangan Anak dari satu tahapan ke tahapan berikutnya.  Sedangkan, tugas Guru adalah memilih materi  dan kadang secara tidak langsung menyarankan aktivitas Anak sehingga si Anak atas kemauannya sendiri melakukan sesuatu yang mempunyai makna terhadap pertumbuhan dan perkembangannya secara keseluruhan.
2. Skinne
Skinner menunjukan bahwa dengan teori pemelajaran instrumentalnya orang bahkan dapat, dengan pengukuhan yang cocok, mengajar burung dara bermain pimpong.  Skinner pengukuhan adalah proses di mana ganjaran meningkatkan kemungkinan berbagai respons. Sedangkan, pemelajaran berdasarkan teorinya adalah perubahan perilaku yang terjadi karena adanya pengukuhan. Pengukuhan didefinisikan sebagai suatu kejadian yang meningkatkan kemumgkinan atau frekuens responsi.  

Pembelajaran berprogam

Pembelajaran berprogam ialah program pembelajaran. Bentuk program pembelajaran yang berangkat dari gagasan skinner:
a.     Program linear
Informasi dalam jumlah terbatas disajikan dan pertanyaan diajukan, murid diminta menuliskan jawaban atau mengisi kata yang hilang. Langkah berikutnya memberikan jawaban yang benar dan kemudian potongan informasi berikutnya. Program dibuat sedemikian rupa sehingga dapat menjamin keberhasilan masimum, dilanjutkan dengan penyajian informasi dengan perlahan-perlahan dan rinci sehingga murid hanya akan sedikit membuat kesalahan.
b.     Program linguistik
Informasi juga disajikan dengan pertanyaan, tetapi sejumlah kemunginan jawaban diberikan untuk dipilih oleh murid. Jika jawaban benar, program berlanjut ke lengkah berikutnya. Tapi, jika jawaban salah, program berlanjut ke langkah lain atau ragkaian langkah lain yang memberikan penjelasan lebih lanjut dan memperlihatkan kepada murid dimana letak kesalahannya atau kesalahan pemahamannya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar