Kamis, 20 September 2012

Fase-Fase Perkambangan Anak Menurut Para Ahli



Pembagian fase-fase perkembangan didasari pada macam-macam pertimbangan pribadi pengarangnya. Fase atau perkembangan merupakan beberapa pembagian masa hidup Anak.  fase dan perkembangan memiiki ciri-ciri yang relatif sama berupa kesatuan-kesatuan peristiwa yang bulat. Pembagain masa perkembangan menurut beberapa ahli.

a.     Arstoteles(384-322 S.M)
Membagi masa perkembangan selama 21 tahun dalam 3 septenia (3 periode kali 7 tahun), yang dibatasi oleh 2 gejala alamiah yang penting,yaitu; pergantian gigi dan munculnya gajala-gejala pubertas. Pembagaian tersebut adalah:
  • 0-7 tahun, disebut  sebagai masa kecil,masa bermain.
  • 7-14 tahun, masa kanak-kanak ,masa belajar/masa sekolah rendah.
  • 14-21 tahun, dsebut masa remaja/pubertas,masa peralihan diri dari anak menjadi orang dewasa.

b.     Charlotte Buhler
Membagi perkambangan sebagai berikut:
  • Fase pertama(0-1 tahun): masa mengayati obyek di luar diri sendiri dan saat melatih fungsi-fungsi. Terutama fungsi motorik, yaitu fungsi yang  berkitan dengan gerakan-gerakan dari badan dan anggota badan.
  • Fase kedua(2-4 tahun): masa pengenalan dunia obyektif diluar diri sendiri, disertai dengan penghayatan yang subyektif. Mulai ada pengenalan AKU sendiri, dengan bantuan bahasa dan kemauan sendiri. Anak tidak mengenal dunia luar berdasarkan pengamatan obyektif, melainkan memindahkan keadaan batinnya terhadap dunia-dunia yang diluarnya. Oleh karena itu Anak biasanya bercakap-cakap dengan mainannay seperti mainan tersebut memiliki sifat seperti dirinya sendiri.
  • Fase ketiga(5-8 tahun): masa sosialisasi Anak. Pada masa ini anak mulai memasuki masyarakat luas(taman kanak-kanak, pergaulan dengan kawan, dll). Anak mulai belajar mengenal dunia sekitar yang obyektif, arti prestasi, pekerjaan, dan tugas-tugas kewajiban.
  •   Fase Keempat(9-11 tahun): masa sekolah rendah. Masa penyelidikan mencoba dan bereksperimen, yang distimulir oleh dorongan menyelidik dan rasa ingin tau yang besar. Pada akhir fase ini anak mulai menemukan diri sendiri, yaitu secara tidak sadar mulai berfikir tentang diri pribadi. Pada waktu itu anak sering megasingkan diri.
  • Fase kellima(14-19 tahun): masa tercapainya synthese diantara sikap kedalam batin sendiri dengan sikap keluar kepada dunia obyetif. Anak kembali melalukan fase subyektif seperti usia 3 tahun, namun kali ini dilakukan secara sadar. Setelah berumur 16 tahun, pemuda/pemudi itu mulai belajar melepaskan diri dari persoalan tentang diri sendiri.

c.     Professor Kohnstamm
Dalam bukunya “Kepribadian yang Telah Berkembang” , membagi masa perkembangan itu dalam beberapa fase, yaitu:
  •   Masa bayi/masa vital.
  • Masa anak kecil, masa esthetis.
  •  Masa anak sekolah, masa intelektual.
  •  Masa pubertas dan adolensensi, masa social. 
  •   Manusia yang sudah matang
Menurutt kohnstamm, manusia itu selalu dalam proses pembentukan dan perkembangan, selalu “menjadi” da tidak akan kunung selesai terbentuk. Maka proses “ menjadi seorang pribadi” itu merupakan tugas yang tidak kunjung selesai dalam kehidupan manusia.
d.      Oswald Kron
Membagi masa perkembangan dalam 3 fase berdasarkan batas-batas yang tegas; dan ditandai/dibatasi oleh dua masa “Trotzalter” atau masa menentang, yaitu:
  • Dari lahir sampai masa menentang pertama(0-4 tahun) disebut pula sebagai masa kanak-kanak pertama.
  •   Dari masa menentang pertama sampai pada masa menentang kedua(4-14 tahun) disebut pula sebagai masa keserasian, masa bersekolah.
  • Masa menentang kedua sampai akhir masa muda (14-19 tahun) disebut pula masa kematangan. Batas ketiga ini adalah akhir masa remaja.
Oswald berpendapat, bahwa perkembangan itu menaglami perubahan-perubahan yang penting. Pada masa Trotzalter itu timbul  sikap-sikap melawan, memberontak, agresif, keras kepala, emosi-emosi yang meledak-ledak,dll.
e.     Hackel( sarjana jerman)
Mengemukakan hukum ontogense, yaitu rekapitulasi dari phylogenese. Artinya, perkembangan individu itu merupakan ulangan ringkas dar perkembangan jenis manusia.
Menurut teori ini, orang membedakan 4 periode dalam masa perkembangan Anak, yaitu:
  • Masa perampokan/penggarongan dan masa perburuan, sampai kira-kira usia 8 tahun. Pada masa ini anak-anak memeperlihatkan kesukaan mereka untuk menangkap macam-macam binatang dan serangga, mani panah-panahan dan ketapel peranting, membangun teratak, mengendap-endap, dan memburu kawan-kawannya.
  • Masa penggembalaan(±8-10 tahun). Pada usia ini anak suka sekali memelihara ternak dan  binatng jinak, misalnya; kelinci. Dengan penuh kasih sayang anak-anak menimang-nimang dan membelai binatang peliharaannya.
  •  Masa pertanian(±11-12 tahun). Pada usia ini anak memperlihatkan kesukaan menanam mecam-macam tumbuhan dan kegiatan berkebun.
  • Masa perdagangan(±13-14 tahun). Anak gemar sekali mengumpulkan macam-macam benda,serta bertukar/jual beli uang receh, kartu pos bergambar,dll.

f.     William Stern
Menyebutkan hokum biogenetis dari Hack tadi sebagai parallel—parallel genetis. Sebab, tidak setiap perkembangan phiksis Anak itu merupakan ulangan tepat dari pengalaman historis manusia. Akan tetapi memang ada paralelitas/persamaannya. Misalnya; periode 2-7 tahun, dipersamakan oleh Stern dengan kehidupan suku-suku bangsa Alam. Tahun-tahun pertama disekolah dasar disamakan dengan perode berkuasanya kaum patriakh. Sedang masa pubertas dipersamakan dengan periode Aufklarung.
g.       Johan Amos Comenius(1592-1671)
Dalam  bukunya “Didactica Magna” , membagi periode perkembangan sbb:
  • 0-6 tahun, periode Sekolah-Ibu
  • Karena hamper semua usaha bimbingan dan pendidikan berlangsung ditengah keluarga.
  • 6-12 tahun, periode Sekolah-Bahasa-Ibu
  • Karena pada periode ini Anak baru mamapu menghayati setiap pengalaman dan pengertian bahasa sendiri(bahasa ibu)
  • 12-18 tahun, periode Sekolah-Latin
  • Pada usia tersebut anak mulai diajarkan bahasa latin sabagai bahasa kebudayaan yang dianggap paling tinggi kedudukannya pada saat itu.
  •   18-24 tahun, peride-Universitas
  • Dimana Anak muda mengalai proses pembudayaan dengan mengahayati nilai-nilai ilmiah dan  mempelajari bermacam-macam ilmu pengetahuan.

3 komentar: